PENGARUH PUASA

Diposting oleh Buletin Ar-Risalah | 9/03/2008 | | 0 komentar »

Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Jiwa
M. Arief fath.R.SE

Dua buah buku yang ditulis DR Alan Cott, seorang doktor ahli syaraf dari Amerika menulis tentang manfaat puasa yang berjudul ‘Fasting as a way of life’ dan ‘Fasting the ultimate diet’. Dari kedua buku tersebut, ditulis secara ilmiah bagaimana keterkaitan antara puasa dengan gangguan kejiwaan terutama yang banyak dialami oelh penduduk dunia akhir – akhir ini yaitu kecemasan (Anviety).
Kalau pengertian puasa dalam ajaran islam yaitu menahan diri ( dari nafsu makan, minum, hubungan suami istri dll) sejak fajar sidiq sampai terbenam matahari. Namun dalam pengertian DR Alan Cott, puasa masih agak beda dengan ajaran islam yaitu klien masih boleh minum walapun hanya sedikit.
Penelitian DR Alan Cott terhadap klien di jadikan sampel penelitian adalah orang – orang yang mengalami gangguan kejiwaan, kecemasan yang hebat dan rata – rata mereka mengalami insomnia (gangguan tidur) dan kehilangan orientasi terhadap kehidupan (Psikososial). Setelah klien disuruh berpuasa selama 30 hari, ternyata klien yang mengalami gangguan jiwa dirumah sakit Grace Square New York bisa disembuhkan dengan terapi puasa tersebut.
Hal in diperkuat lagi oleh penelitian DR Nicolayev seorang guru besar yang bekerja pada lembaga Psikiatri Moscow, dimana mengadakan penelitian terhadap dua kelopompok klienya. Yang kelopok pertama orang – orang yang sakit diberikan obat – obatan seprti pada umumnya dan kelompok kedua diperintahkan untuk berpuasa. Dan hasilnya sungguh menggembirakan dimana klien – klien yang diperintahkan puasa tersebut sembuh.
Selain dibuktikan dengan sebuah penelitian diatas, puasa juga mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang. Orang yang rajin berpuasa dalam tugas – tugas kolektif memperoleh skor yang jauh lebih tinggi dibanding yang tidak bepuasa.
Seorang tokoh ilmuwan barat yang notabene tidak mengenal islam terutama perintah berpuasa, dia mampu membuktikan secara ilmiah tentang manfaat puasa. Apalagi kita umat islam yang sejak kecil telah diajarkan berpuasa seringkali kita belum merasakan manfaat nayata dari perintah Allah tersebut.
Semoga dengan ulasan diatas mampu menggugah kesadaran kita untuk lebh mensyukuri nikmat Allah berupa perintah puasa Ramadhan, dengan jiwa yang khusyu’ dan tadarru’ hanya mengharap ampunan dan ridho Allah semata.

0 komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template