KAJIAN UTAMA

Diposting oleh Buletin Ar-Risalah | 9/03/2008 | | 0 komentar »


Ramadhan Bulan Penuh Berkah

Ramadhan adalah bulan mulia, yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Jika seorang hamba beramal saleh, apakah dengan jalan bersedekah, memberi ta’jil kepada orang – orang yang berpuasa atau enginfakan hartanya di bulan ini, maka Allah SWT akan melipat gandakan pahalanya, melebihi apa yang diberikan diluar Ramadhan.
Karena itulah wajar kalau bulan ini, banyak manusia yang mendekatkan diri kepada Allah, untuk meraih pahala, ampunan dan kasih sayang Nya. Serta merugilah mereka yang menjauh dari Nya. Di bulan ini pula, Allah SWT menjanjikan kepada hambanya yang bersungguh – sungguh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan gelar Muttaqin, yaitu puasa yang tidak sekedar haus dan lapar saja.

Di bulan Ramadhan, manusia, tua, muda dan anak – anak dengan penuh semangat menghidupkan malam – malam Ramadhan, melalui sholat tarawih, tadarus Qur’an dan kajian – kajian keagamaan islam. Semua itu dilakukan karena ingin mendapatkan ridho Allah SWT dan keberkahan dari-Nya. Jangan heran jika masjid dan mushola menjadi penuh sesak.

Tak ketinggalan tayangan TV yang biasanya sarat dengan maksiat, berubah menjadi tayangan berbau religi. Sekolah – sekolah dan kampus – kampus berlomba – lomba mengadakan pesantren kilat dan buka puasa bersama. Para artis yang menyesuaikan di bulan Ramadhan ini, tampil ramai – ramai memakai kerudung dan baju panjang ( baju koko).

Di bulan penuh berkah ini tidak ada salahnya manusia berubah, dari tidak baik menjadi baik, sukur – sukur seterusnya, bisa mendatkan hidayah untuk istiqomah menjadi muslim – muslimah yang sholeh dan sholehah.

Mari kita isi Ramadhan tahun ini, dengan ibadah nafsiah, ibadah muamalah dan kesalehan sosial. Berbagi dan peduli kepada mereka yang kekurangan. Di bulan ini pula mari kita tingkatkan kwalitas iman dan taqwa kita kepada-Nya, agar tercapai dari tujuan puasa itu sendiri menjadi insan Muttaqin. (ARS)

0 komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template