BAHAYA PAHAM LIBERAL BAGI PEMUDA MUSLIM

Diposting oleh Buletin Ar-Risalah | 11/06/2008 | | 0 komentar »

Ummat Islam saat ini menghadapi persoalan yang sangat kompleks, terutama generasi muda yang terinfeksi paham Liberal. Paham ini menempatkan kebebasan individu sebagai acuan sistem nilai yang tertinggi. Paham yang diperkenalkan oleh Marcus Aurelius (121-180 M) ini menemukan momentum kebangkitan di jaman Renaissance.

Menurut paham ini, negara tidak boleh campur tangan dalam berbagai bidang. Seperti kesusasteraan, kesenian, pemikiran, , pergaulan, dan dalam bidang-bidang lainya. Paham ini dengan begitu gencarnya disebarkan melalui berbagai media. Mulai dari internet, koran, televisi dan berbagai media lainya. Kondisi ini merubah fungsi media menjadi tele poison (racun yang ditembakkan dari jarak jauh). Sebagai orang Islam, kita perlu mewaspadai faham Liberalisme. Mengapa ?

Karena para penganut paham kebebasan ini dalam berfikir lebih mendahulukan akalnya dari pada wahyu Allah dan sunnah Rasul-Nya. Mereka menolak adanya kebenaran mutlak dalam agama yang berasal dari Allah Mereka menganggap peraturan peraturan agama dan negara sebagai pengekangan terhadap hak azasi manusia.

Mereka bebas berpacaran dengan dalih penjajagan. Berhubungan badan untuk membuktikan tulusnya cinta. Bersikap permisif terhadap hubungan seks di luar nikah disebabkan karena maraknya pornografi dan pornoaksi. Akibatnya banyak gadis-gadis yang hamil di luar nikah, banyak bayi-bayi yang mati ditemukan di tong sampah maupun selokan-selokan. Naudzubillahi min dzaalik.

Allah mengancam para pemuda dan pemudi yang berbuat zina dengan hukuman dera sebanyak 100 kali. Bagi pezina muhshon (orang yang sudah pernah menikah) dengan hukuman rajam (QS An-Nuur : 2). Allah SWT. Berfirman: ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” [QS Al-Israa’ : 32]

Salah satu diantara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah terjadinya perzinaan terang terangan. Rosulullah SAW. Bersabda: ”Diantara tanda-tanda datangnya kiamat ialah terangkatnya ilmu, munculnya kejahilan,maraknya peminum khomr, dan perzinaan dilakukan secara terang-terangan.” [HR.Bukhari juz 1, hal. 28]

Kini paham Liberal sudah memicu generasi muda muslim terjerat minuman keras. Merasa dirinya lebih macho, lebih jantan dan lebih berani dengan bermabuk-mabukan. Akibatnya banyak diantara mereka yang tidak mampu mengendalikan diri. Dampaknya banyak yang mati karena kecelakaan. Mati karena over dosis. Banyak keluarga muda yang berantakan karena suaminya mengkonsumsi minuman keras. Dampaknya membuat peminumnya mudah tersinggung, mudah marah, bersikap agresif, dan tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Kondisi ini menjadi pemicu munculnya ering ribut-ribut dengan orang di sekitarnya maupun dalam keluarganya sendiri.

Yusuf Al-Qardhawi mengatakan, Allah memuliakan manusia dengan akal. Sedang minuman keras berbahaya bagi tubuh, akal dan moral. Orang yang mabok menjadi amoral, tidak sadar dan tidak mengenal kewajibanya kepada Allah, diri sendiri dan orang lain. Secara social, masyarakat dirugikan oleh gangguan orang-orang yang mabok. Banyak terjadi konflik horizontal yang dipicu oleh pertengkaran orang yang sedang mabuk.

Ancaman kehancuran bangsa karena miras belum bisa diatasi, masih ditambah lagi dengan ancaman yang lebih besar bahayanya yakni narkoba (narkotika dan obat-obat terlarang). Dalam sepuluh tahun terakhir ini jaringan pengedar ganja, pil koplo, ineks, putaw, heroin, dan sabu-sabu telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air.

Kita masih ingat beberapa bulan yang lalu ada sebuah pabrik sabu-sabu yang terbesar nomor tiga di dunia ditemukan di daerah Tangerang. Polisi berhasil menyita berton-ton bahan dan produk jadi yang akan dipergunakan untuk meracuni dan menghancurkan generasi muda kita. Beberapa orang berhasil tertangkap basah di lokasi itu, termasuk diantaranya beberapa warga negara asing. Kenyataan ini membuktikan bahwa Indonesia telah dijadikan sebagai pasar narkoba oleh para mafia narkoba Internasional.

Mari kita selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Liberalisme yang bisa menghancurkan moral bangsa ini dengan meningkatkan pendalaman serta pengamalan agama Islam dalam kehidupan sehari hari. Insya Allah janji Allah akan sampai kepada kita, sehingga kesulitan-kesulitan yang menghimpit bangsa selama ini akan segera dapat jalan keluar, diberi kemudahan-kemudahan oleh Allah, dan negeri kita menjadi Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur.

0 komentar

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template